among us

Thursday 26 February 2015

Tiket Promo vs Peraturan Menteri

Setelah lama tidak menulis hal yang baru di blog ini, akhirnya ada mood juga buat nulis (eh, ketik...) di blog. Hampir setahun saya gak menulis apapun, soalnya liburan tahun lalu cuma ke tempat yang dekat-dekat aja dan dengan keluarga.

Nah...kali ini sebenarnya saya mau memberikan sumbangsih pemikiran saya (ce ileh...) terhadap isu terkini di jagad per-liburan se Indonesia. Beberapa waktu lalu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerapkan tarif batas bawah penumpang pesawat dan aturan penyatuan Airport Tax ke dalam tiket sejak 1 Maret 2015. Saya sambut baik aturan kedua, tapi saya tentang keras aturan pertama.

Tiket Promo ? (source : shutterstock)


Banyak yang menduga, aturan tarif baru ini berkaitan dengan jatuhnya pesawat QZ 8501 yang lalu, walaupun Menteri sendiri menyanggah. Tapi aroma itu tercium kuat karena aturan keluar tak berapa lama setelah insiden tersebut. Sebagai traveller budget tipis yang berharap dari tiket promo, makin punahlah harapan saya pergi kemana-mana dengan murah. Dari pengamatan saya, harga tiket naik 10-20% semenjak peraturan ini terutama rute domestik.

Rute domestik? Yap...rute domestik yang saya lihat mengalami kenaikan, sementara untuk rute luar negeri ternyata tidak banyak pengaruh. Saya sempat membandingkan rute KNO-CGK-DPS dengan rute KNO-KUL-DPS yang hasilnya rute transit via CGK menghabiskan dana Rp1,4 juta sekali jalan sementara rute yang dari KUL hanya menghabiskan Rp900 ribu saja! Atas hal ini pula, perjalanan liburan saya ke Lombok - Bali Maret 2015 saya ambil melalui KUL. Untuk hal ini, lupakan slogan nasionalisme.

Yang saya khawatirkan adalah, kecenderungan untuk liburan ke luar negeri semakin meningkat karena hal ini. Di periode low season April-Juni saja, saya lihat tiket ke CGK-DPS Rp600-800 ribu dibanding rute CGK-SIN atau CGK-KUL yang bisa serendah Rp200-400 ribu. Jangan salahkan juga orang yang mau pergi lewat transit di luar negeri (seperti saya) karena memang lebih murah. Jadi, bagi yang mau transit ke propinsi lain melalui negara lain karena lebih murah, segera sediakan paspor Anda.

(Tulisan kali ini agak serius ya...abisnya jengkel banget karena tiket jadi mahal :( ....)