among us

Sunday 29 December 2013

Sunflower Fields, Lop Buri, Thailand - Part 1

Tak disangka, perjalanan ke Thailand kali ini memiliki banyak rasa. Salah satunya adalah dengan mengunjungi perkebunan bunga matahari di Lop Buri, Thailand. Setau saya, ladang bunga matahari adanya di Ukraina yang paling banyak, eh gak taunya di Thailand juga ada. Sejauh mata memandang yang tampak hanya bunga matahari yang sedang bermekaran dengan indah, seperti di negeri dongeng !


Perjalanan dimulai dari Bangkok pagi-pagi buta. Naik kereta api tut..tut..tut....dari stasiun Hua Lamphong ke Lop Buri yang memakan waktu 4 jam, berangkat pukul 04.50. Perjalanan sebenarnya bisa lebih cepat, tapi maklum aja jadi lama soalnya kita naik kereta api kelas 3 yang cuma bayar 28 baht. Kereta api juga berhenti di setiap stasiun dan menjelang pagi mulailah banyak umat manusia yang naik, terutama para pelajar.

Singkat cerita, setelah perjalanan 4 jam , tidur di kereta api , dan kedinginan (soalnya suhu di Thailand saat itu 'hanya' 15 derajat ! orang lokal aja pakai jaket, saya malah gak bawa karena kepikir bakal berat-beratin....:(   ) sampai rombongan kita di Lop Buri Station. Kabar baiknya, kita boleh titip tas di stasiun dengan bayar 10 baht untuk 1 hari, dan setelah itu saya segera ke 7-11 buat nyari sarapan, soalnya lapar banget! Hehe....

Perjalanan pun diwarnai aksi yang mengagumkan : karena keterbatasan bahasa, ketua kelompok kita, sis Zilla dengan keadaan putus asa akhirnya bertanya dengan bahasa Melayu pada orang lokal ! sungguh interaksi yang membingungkan dan momen yang lucu, seperti kita ada di planet lain.....akhirnya, kita naik bus dari stasiun dengan bayar 8 baht, turun di terminal Lop Buri dan naik lagi bus. Kita cuma nunjukin gambar Sunflower Fields ke kondektur (entah kenapa, semua kondektur di Thailand adalah perempuan....mungkin biar penumpangnya nayaman? ) dan kondektur mengangguk. 

Dalam bis, niatnya kita sih pengen rehat. Eh...ada ibu-ibu yang berusaha ngobrol sama kita... udah saya jawab dengan, " Sorry, I don't speak Thai" si ibu masih aja ngotot pengen ngobrol. Akhirnya ya saya cuma liat depan aja dan membiarkan si ibu ngomong sendiri. Terserah deh, mau ngomong apa...udah dibilang gak bisa ngomong bahasa Thai masih juga maksa pakai bahasa Thai...:p

Setelah perjalanan kurang lebih 1 jam...ternyata kita cuma turun di persimpangan menuju ladang bunga mataharinya. Memang, sejak di perjalanan kita sudah melihat ladang bunga matahari yang menguning dan sudah mulai takjub. Tapi, memang ada satu kawasan khusus untuk turis. Persimpangan ini adalah pintu masuk ke Sunflower Fields yang jaraknya....6 km lagi ! supir tuk-tuk mulai gencar menawarkan aksi mereka, toh nggak kami gubris karena yakin mau jalan kaki (walaupun sebenarnya agak pesimis juga...hehe...) hingga akhirnya, ada seorang perempuan memanggil kami menanyakan mau kemana, dan dengan baik hati mau mengantar kami karena dia juga mau ke Sunflower Fields...Yeaay....!(bersambung)

Sunday 15 December 2013

Next Trip : Thailand - Kamboja

Boleh dibilang, perjalanan untuk liburan terakhir di 2013 ini sangat menghebohkan dan bikin semuanya sibuk. Semestinya, liburan kali ini secara penuh akan dilaksanakan di Thailand tapi....terpaksa tukar jadwal ke Kamboja karena ada beberapa halangan (yang nanti saya ceritakan). Gak apa-apa juga sih, lumayan dapat cap Kamboja...hehe...

Peta Thailand dan Kamboja , sumber Google


Perjalanan dirancang sejak 2 bulan sebelum berangkat, malah dari September kalau nggak salah ingat. Namun, tidak ada perkembangan berarti sampai pertengahan November karena rumit dan ribetnya perjalanan kali ini : diikuti 6 orang dari dua negara dan latar belakang pekerjaan yang berbeda-beda, dan cuma saya sendiri dari Indonesia. Koordinator dan ketua grup kali ini adalah sis Zilla yang dari Malaysia, yang paling sibuk dan paling bertanggung jawab untuk kelancaran perjalanan di Thailand kali ini. Yang di Kamboja sepenuhnya urusan saya, soalnya kontrak grup cuma untuk di Thailand (udah kayak bangun pabrik aja pakai kontrak...).

Drama dan lika-liku yang dihadapi, antara lain :

1. Semula, perjalanan di Thailand sampai dengan 25 Desember....namun ketua koordinator ternyata nggak dikasih cuti lebih panjang....jadinya perjalanan diperpendek sampai 22 Desember aja....kasian...

2. Saya yang lebih was-was, soalnya tiket KNO-KUL udah dipesan jauh hari untuk kepulangan 27 Desember....atas saran dari ketua koordinator juga lah saya putuskan ke Kamboja (mau liat Angkor Wat juga).

3. Komunikasi via e-mail antar anggota intensif sekali, sampai hal yang detail disepekati bersama

4. Untungnya, saya dapat tiket promo Thai Lion Air, anak usaha penerbangan Lion Air "tercinta" hanya dengan 950 baht dari DMK ke KUL dan RM 99 naik Air Asia dari KUL - DMK

5. Ehh...tau-taunya di awal Desember, kerusuhan terjadi di Bangkok. Semuanya pada sibuk dan mulai berkoordinasi dan cari-cari informasi soal kerusuhan ini. Untungnya, kita dapat kabar kalau turis aman-aman aja di Bangkok asal menghindar dari kerumunan massa. Fiiuuhhh...

6. Seperti biasa, saya selalu dapat penerbangan di jam yang nggak enak....mesti atur strategi berangkat dari rumah pagi-pagi buta...*nasib backpacker kere*.....

Dan, saya mau lihat gimana perjalanan kali ini dengan kompleksitas tingkat tinggi ini. Semoga perjalanan kali ini sukses dan selamat semuanya. Aamiinn.....