among us

Sunday 24 March 2013

Perburuan Tiket

Setelah sebelumnya saya berburu tiket untuk ke Malaysia , pada pertengahan Maret 2013 lalu, saya kembali harus "berjibaku" untuk ikut terlibat dalam pencarian tiket. Mulanya adalah SMS dari teman yang datang tengah malam, saat menjelang tidur. Bunyinya kira-kira, "Ada promo tiket nih ke Jakarta tanggal 13 April, kau mau ikut nggak?" yang saya jawab dengan, "Besok aku cek di komputer, udah malam ini...Penerbangan apa dan berapa tiketnya?" Lantas, teman saya balas lagi dengan balasan, "Tiger Airways, tiketnya cuma 500.000 PP." Dalam hati.....Wow, kesempatan bagus ini.....kapan lagi ada kesempatan beginian? Secara, tiket Medan - Jakarta pada waktu normal aja 500.000 sekali jalan. OK, kemudian saya pun tidur.



Esok paginya, saya cek ke situsnya dan benar, Tiger Airways sedang promo "Hanya membayar tiket pergi." Jadilah 500.000 itu hanya untuk bayar Medan-Jakarta, sedangkan penerbangan Jakarta-Medan gratis alias 0 rupiah. Nah....kendala muncul saat setelah saya kalkulasi, jadwalnya terlalu dekat dengan waktu kepulangan dari Malaysia-Singapura nanti. Kalau ini sih, nggak masalah saya pikir. Maka, kendala keduanya yang paling penting....masalah perduitan. Yups, saya baru pulang dari liburan dan pasti pundi-pundi simpanan terkuras. Maka saya pun nego sama teman saya itu, supaya bisa dicicil bayarnya, jadi pakai uang dia duluan. Balasnya "Nggak apa-apa, nanti aku usahakan, yang penting nanti kau jadi tour guide buat aku ma adik aku di Jakarta-Bandung-Yogyakarta......tapi, bisa kan ke Yogya?" Saya cuma jawab singkat, kerasa kayak ketus juga sih, " Yang penting tiketnya dulu, kalau urusan jadwalnya itu nanti diatur." Hehe...kurang ajar benar saya ini, udah minta bayar tiket nyicil, jawab SMS nya gitu.

Hari berganti, hingga tiba menjelang batas akhir promo. Saya udah berkali-kali tanya soal konfirmasi tiket ini.  Hingga datang SMS di hari terkahir promo dari teman saya yang isinya, " Kalau seandainya aku nggak dapat duit buat bayarin kau duluan, kau nggak jadi ikut?" dan saya jawab dengan singkat "Yups" dan tambahan "Nggak apa-apa, kalian (teman dan adiknya-red) aja yang pergi." Kemudian malah telepon saya "Iss....mana bisa gitu...aku kan ngajak kau supaya bisa jadi tour guide, ni aku usahakan, nanti sore InsyaAllah dapat dan langsung booking" saya jawab "Oke....aku tunggu nanti sore..." Lagi-lagi, saya jadi orang jahat deh, pakai mode mengancam kayak gitu. 

Singkat cerita, antiklimaks, dan pada akhirnya dia beneran datang dan saya pun langsung booking via online  tiketnya untuk 3 orang, saya, teman dan adiknya. Bayar melalui ATM suatu bank, dan bereslah urusan pertiketan ini. Eh...ternyata saya masih dikasi tugas tambahan : Nanti tolong buat jadwalnya ya, kalau bisa ke Yogya sih, lebih bagus. Saya sih cuma bilang "Wani piro ? kayaknya aku ini benar-benar dimanfaatkan deh." Yah, dia cuma nyengir aja....Hadeuuh...-_-"

No comments:

Post a Comment