among us

Wednesday 4 January 2012

Pengingat dan Peringatan

Pengingat bukan peringatan. Kalok peringatan merujuk ke benda yang diingatkan, kalok pengingat merujuk ke orang atau sesuatu yang mengingatkan. Misal jam alarm adalah pengingat dan bunyi alarm adalah peringatan. Jadi jangan salah tafsir ya ( cukup pelajaran bahasa Indonesianya... ).


Terkadang kita sering acuh sama pengingat ini dibanding peringatan. Padahal pengingat ada sebelum terjadi peringatan. Kalok peringatan dah terjadi itu sama saja dengan terlambat. Bahkan lebih parah peringatan cuma dianggap lalu aja ( contoh kasusnya, ya alarm tadi... berapa banyak yang dimatikan lagi abis dia bunyi? ). Pengingat bisa jadi manusia atopun benda lain.


Peringatan timbul karena beberapa hal biasanya. Yang paling umum adalah karena kita dianggap sudah hampir keluar batas oleh pengingat. Berarti si pengingat baik hati dan sayang sama kita kalok dia mau kasi peringatan. Kalok nggak, bisa-bisa kita makin keluar jalur.


Memang kita pasti berontak. Manusia kalok nggak diatur dan dikasi peringatan, bisa lebih buas dari singa kelaparan. Peringatan pun terkadang ada yang pelan ngasi taunya, adapun yang keras. Tugas kita, sabar dan terima peringatan itu. Sembari hati-hati, nggak jugak semua harus ditelan bulat-bulat.


Allah biasanya memberi peringatan kepada siapapun yang beriman dalam berbagai bentuk. Tapi peringatan hidup sebenarnya baru diturunkan kalok udah hampir keluar jalur pegangan hidup, Al-Quran. Kalok sampek tak ada peringatan dari Allah, hati-hati. Mungkin klen udah nggak disayang Allah dan dibiarkan sesat ( Na'udzubillah...).


Published with Blogger-droid v2.0.2

No comments:

Post a Comment