among us

Tuesday 7 May 2013

Lagi - lagi ketemu orang Indonesia

Sepanjang perjalanan liburan saya di Malaysia dan Singapura yang lalu, tak dipungkiri ternyata orang Indonesia bisa dengan mudah saya jumpai. Bukan sebagai pekerja, justru sebagai wisatawan juga dengan macam-macam alasan. Beberapa tempat dimana saya ketemu orang Indonesia antara lain :

1. Penang



Sewaktu turun dari bandara ke Komtar, ada mbak-mbak yang naik, dengan dandanan khasnya yang saya yakin, dia pekerja Indonesia. Ehh...ternyata bener, gak lama si mbak ngomong Boso Jowo karo koncone...ckck...

Turunlah saya di Komtar, tengah hari dan lapar. jalan ke belakang Komtar, eh...ada warung nasi Indonesia. Jadinya, makan di warung itu deh...

Sewaktu di Pengkalan Weld, saat menunggu RapidPenang Hop On Free yang gratis (hehe....gratis itu boleh kalau memang ada...) saya ketemu ibu-ibu yang nanya ke saya seperti ini, 

"Dek, tau nggak mall, yang tiga gedung mall nya jadi satu?"

Sambil mikir sejenak, saya pun menjawab : "Komtar? Yang bangunannya tiga jadi satu namanya Komtar, Bu..."

"Oh, iya ya? naik apa ya ke sana?" tanya si ibu lagi.

"Ini, naik aja ini (sambil nunjuk ke bus RapidPenang yang Hop On Free)... saya juga mau ke sana, Bu..."

Dan singkat cerita, ternyata si ibu datang dari Bandung ke Penang dengan tujuan mau berobat. Lumrah sih, soalnya kebanyakan orang juga kalau mau pergi ke Penang yang ditanya pasti, "Mau berobat ya?"

2. Bus dari Penang ke KL

Kalau yang ini, dari dengar percakapan antara ibu dan anaknya, udah ketahuan mereka dari Indonesia. Cuma, saya gak ngobrol dengan mereka.

3. KL

Kalau ini sih, jangan ditanya... di Masjid India, yang saya dengar malah alunan lagu dangdut (sigghh) dan bukannya lagu-lagu Melayu. Malah, saya ketemu lagi sama yang namanya bakso, mie ayam dan saudara-saudaranya di sini. Walaupun begitu, saya belum pernah ketemu sama pekerja kasar orang Indonesia di sini.

4. Melaka

Di sini, ketemu denga sekumpulan turis cewek yang heboh banget foto-foto dan gaya-gayaan di bekas reruntuhan benteng dan gereja Portugis kuno yang di atas bukit. Gaya nya mulai dari foto dengan latar belakang kota Melaka, gaya foto lompat, gaya foto jingkrak (untung gak ada gaya guling-guling di tanah) dan lain-lain. tapi, setelah itu gak ketemu lagi tuh, sama turis dari Indonesia. Malah lebih sering ketemunya rombongan tur dari China, Korea atau Jepang.

5. KL ke Johor

Di Terminal Pudu Raya, menjelang tengah malam, saya menunggu bis ke Johor yang akan berangkat pukul 23.59 (yang pada akhirnya, berangkat pukul 00.30). Saya mendengar percakapan khas orang Medan yang nggak asing :

"Loh, mananya jadwal bus kita ini? lama kali kita ni berangkat....kok nggak ada di jadwal? apa memang nggak ada di jadwal atau belum ada?" kata seorang ibu ke seorang bapak.

"Mungkin belum ada bu...kita tunggu aja sebentar lagi..." timpal saya.

Singkat cerita lagi, ternyata si ibu dan suami dan seorang anaknya ternyata sedang menuju Singapura buat jalan-jalan. Saat ditanya kenapa saya turun di Johor kalau mau ke Singapura, saya jawab terus terang,

"Soalnya, kalau sarapan di Singapura mahal...jadi mending sarapan di Malaysia dulu...."

6. Imigrasi Singapura

Ini sudah pernah saya ceritakan soal pertemuan dengan mbak-mbak dari Medan yang bertemu lagi di ruang Imigrasi Singapura. Hmm.....

7. Singapura

Di sini, saya ketemu orang Indonesia di Bugis Street dan di Merlion. Di Bugis, saya sempat tanya juga,

"Mas, tau nggak di mana Tekka Mall?"

"Wah, saya nggak tau juga...saya juga baru sebentar di sini" kata si Mas

Sementara di Merlion, saya cuma dengar-dengar aja...dengan berbagai logat yang sudah pasti itu dari Indonesia. Ada yang pake logat Medan, Jakarta, Jawa yang medhok juga ada...

Tapi... ciri khas yang mudah dikenali selain bahasa, ternyata wajah orang asli Malaysia lebih mirip orang di Sumatera dibanding mbak-mbak atau mas-mas di Jawa. Dan potongan TKW kita di sana, memang mudah dikenali dari gaya berpakaiannya. Jadi, jangan khawatir kalau Anda tersesat di sana. Ingat, Indonesia adalah pengunjung terbanyak kedua negara. Jangan heran, Anda bisa menemukan orang Indonesia dengan mudah. :)

7 comments:

  1. Nyatanya orang Indonesia banyak yang merantau di negeri jiran malah aku pernah melihat siarannya dalam salah satu televisi banyak juga orang Indonesia yang sudah menetap dan menjadi warga negara di sana,,,,,,,
    niche blog :)

    ReplyDelete
  2. Yups..memang banyak...kalau nggak salah, total ada 5 juta orang, baik resmi maupun ilegal....

    ReplyDelete
  3. hmm.. nanti klo kesana ga perlu takut nysar berarti, banyak yg bisa di tanyaiin hehe

    ReplyDelete
  4. Keren blognya..
    Org indonesia memang banyak tersebar di negara tetangga baik yg bekerja maupun hanya sekedar jalan2

    Let's blogwalking

    http://travellingaddict.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih kang...:) udah saya kunjungi blog nya...

      Delete
  5. Kalau ke Malaysia & Singapur mah sudah pasti populasi orang Indonesia banyak baik sebagai wisatawan, pekerja ataupun yang sekolah disana.

    Waktu ke Thailand juga beberapa tempat wisata nya cukup ramai oleh orang Indonesia, emang hebat dah orang Indonesia dimana aja ada hahaha

    http://www.thedreamerblog.com

    ReplyDelete