among us

Monday 19 December 2011

Investasi : Bagian 2

Nah, semalam kita udah cerita pembukaan soal investasi. Sekarang kita bahas soal apa saja yang menjadi media investasi ( baca baik-baik ya... ). Beberapa dari media berikut udah pernah awak cobak, beberapa belum. Kalok merasa kurang, kasi komen aja.


Sesuai tujuannya, investasi dapat dilakukan di media berikut. Awak bagi dua bagian besar, investasi di bidang nyata (riil) & dan non riil ( bukan ngepet ato investasi gaib lho... ). Investasi riil adalah semua investasi yang bisa terlihat, nyata oleh indera manusia. Yang termasuk di dalamnya adalah ladang, rumah, usaha toko, perusahaan, dll. Nah, biasanya hasil dari investasi ini bergantung pada seberapa banyak untung dari produk yang ada. Jadi, boleh dibilang inilah yang disebut bisnis.


Yang non-riil biasanya adalah turunan dari yang riil. Saham dan aset kertas berharga adalah contohnya. Disini, keuntungan diperoleh dari kesepakatan ( bisa berupa kontrak persen maupun imbal hasil yang sudah ditentukan ). Berhubung investasi ini berhubungan dengan banyaknya modal seseorang, inilah yang disebut penanam modal.


Terus, yang lagi marak belakangan ini adalah investasi emas. Menurut awak, emas (dan perak) adalah uang sesungguhnya. Jadi, kalok mau investasi carilah keuntungan yang melebihi emas. Kalok cuma 10% ternyata harga emas naik 15% berarti rugi 5%. Kenapa gak pakek angka inflasi? Inilah... awak kurang yakin sama data statistik ( tak bermaksud menghina lho... ).


Berhati-hati adalah prinsip berinvestasi. Tapi jangan sampek kelewat hati-hati sampek gak jadi-jadi. Resiko harus dihadapi kalok memang dia investor sejati. Tak ada yang enak, semua ada untung ruginya.


Selamat beraktivitas, kalok kurang banyak, mohon maaf. Selamat menjadi investor!


Published with Blogger-droid v2.0.2

No comments:

Post a Comment